Bisnis.com, JAKARTA – PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) telah menyelesaikan transaksi tukar guling saham PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) dengan perusahaan asal Singapura,United Fiber System Limited (UFS).
Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Dian Swastatika Sentosa Hermawan Tarjono dalam keterangan tertulis kepada Bursa Efek Indonesia mengatakan transaksi tersebut dilakukan pada Senin (20/4/2015).
Dia menjelaskan perseroan telah mengambilalih 1,98 miliar saham baru yang dikeluarkan oleh UFS senilai 0,95 dolar Singapura per saham atau senilai total 1,88 miliar dolar Singapura.
“Dan perseroan juga mendapat kompensasi saham tambahan sebanyak 65,81 juta saham senilai 0,95 dolar Singapura per saham,” paparnya, Selasa (21/4/2015).
Bersamaan dengan pengambilalihan saham UFS, Dian Swastatika juga mengalihkan 66,9998% saham yang dimilikinya dalam Golden Energy Mines ke UFS.
Per 20 April 2015, lanjutnya, seluruh mandatory convertible bonds UFS telah dikonversi menjadi saham dalam UFS. UFS pun telah mendivestasi Poh Lian Construction (Pte.) Ltd. Kepada Dragonext Limited.
“UFS juga sedang melakukan proses perubahan nama perusahaan menjadi Golden Energy and Resources Limited,” ungkapnya.
Setelah adanya transaksi tersebut, maka perseroan memiliki 94,195% saham UFS. Adapun UFS menguasai 66,9998% saham Golden Energy.
Sebagai catatan, sebanyak 59,9% saham DSSA dimiliki oleh PT Sinar Mas Tunggal, dan sisanya 40,1% beredar di publik. Adapun saham GEMS, sebanyak 66,9998% kini dimiliki oleh UFS dan 30% oleh GMR Coal Resources Pte. Ltd.
“Struktur kepemilikan saham itu akan berubah setelah UFS melaksanakan compliance placement dalam rangka memenuhi minimum kepemilikan saham publik sebesar 12%,” tambahnya.
Sebelumnya Hermawan mengungkapkan transaksi tukar guling saham ini, akan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham. Pasalnya, GEMS diklaim akan semakin dikenal sebagai salah satu pelaku usaha batu bara di Asia yang selanjutnya dapat memperluas akses ke sumber pendanaan yang lebih kompetitif serta memperluas pasar batu bara GEMS.
Berdasarkan catatan Bisnis, kemarin diketahui terjadi transaksi tutup sendiri (crossing) saham GEMS di pasar negosiasi senilai total Rp14,72 triliun. Transaksi tersebut melibatkan volume saham sebanyak 39,4 juta di harga Rp3.735 per saham, atau dua kali lipat dari penutupan saham GEMS di level Rp1.860 per saham. Transaksi yang terjadi di sesi II kemarin hanya dilakukan satu kali transaksi dengan broker dari Sinarmas Sekuritas.