Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Dian Swastatika (DSSA) Akuisisi UFS S$1,88 Miliar

PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA), perusahaan pertambangan dan perdagangan batu bara dalam kelompok usaha Sinarmas, mengakuisisi 94,0408% saham United Fiber System Limited (UFS) senilai S$1,88 miliar.
Gloria Natalia Dolorosa
Gloria Natalia Dolorosa - Bisnis.com 02 Desember 2013  |  20:29 WIB
Dian Swastatika (DSSA) Akuisisi UFS S$1,88 Miliar

Bisnis.com, JAKARTA – PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA), perusahaan pertambangan dan perdagangan batu bara dalam kelompok usaha Sinarmas, mengakuisisi 94,0408% saham United Fiber System Limited (UFS) senilai S$1,88 miliar. 

Hermawan Tarjono, Direktur dan Sekretaris Perusahaan DSSA, mengatakan perseroan akan mengakuisisi 3,3 miliar saham baru perusahaan terbuka yang sahamnya tercatat di Singapura itu dengan harga saham S$0,75 per lembar.

Setelah pengambilalihan saham baru UFS efektif, DSSA segera menjual dan mengalihkan saham PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) kepada UFS. DSSA saat ini memiliki 66,99% saham GEMS.

“Target kami, Desember tahun ini kami dapat persetujuan RUPSLB,” kata Hermawan kepada Bisnis, Jumat, (29/11/2013).

Dia mengatakan transaksi tersebut tidak akan mengubah kendali DSSA di GEMS. DSSA tetap menjadi pemegang saham pengendali GEMS secara tidak langsung melalui UFS. Lewat transaksi tersebut, DSSA bakal lebih leluasa berinvestasi di sektor baru bara di Asia dan meningkatkan likuiditas perdagangan saham GEMS di pasar.

“Bila kami mau mengakuisisi perusahaan tambang baru, kami bisa mengakuisisinya lewat UFS. Di Singapura, pasarnya lebih kompetitif,” kata Hermawan.

Selain itu, akses DSSA untuk mengakses sumber pendanaan yang lebih besar dan kompetitif terbuka lebar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

dssa ufs dian swastatika sentosa united fiber system limited
Editor : Bambang Supriyanto

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top