Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA HONGKONG 15 April: Spekulasi Stimulus Pacu Sektor Finansial Hang Seng

Indeks Hang Seng hari ini ditutup menguat 0,21% ke level 27.618,82. Indeks kembali ke zona hijau setelah kemarin turun 1,62% dan mengakhiri rally 8 hari.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Data pelambatan pertumbuhan ekonomi China menimbulkan dampak yang berlawanan pada saham di bursa Hong Kong pada Rabu (15/4/2015). Sektor finansial menanjak di saat sektor lain merosot.

Indeks Hang Seng hari ini ditutup menguat 0,21% ke level 27.618,82. Indeks kembali ke zona hijau setelah kemarin turun 1,62% dan mengakhiri rally 8 hari.

Pergerakan indeks berkisar antara 27.442,52—27.807,98 setelah pagi tadi dibuka naik 0,48% ke level 27.693,25.

Data ekonomi China yang suram memicu spekulasi akan ada stimulus ekonomi baru dari pemerintah China dan mendorong kinerja perusahaan di sektor finansial.

Indeks finansial Hang Seng naik 1,42% didorong oleh kenaikan harga saham Industrial & Commercial Bank of China, Bank of Communications Co, dan China Construction Bank.

Di sisi lain, data ekonomi membuat perusahaan di sektor utilitas, perdagangan, dan properti melemah.

Biro Statistik China hari ini mengumumkan ekonomi China tumbuh 7% sepanjang kuartal I/2015 atau melambat dari pertumbuhan 7,3% pada kuartal I/2014.

Adapun peningkatan produksi industri China sepanjang Januari—Februari anjlok dari 8,8% pada 2014 menjadi 5,6% pada 2015.

 

 

Pergerakan Indeks Hang Seng

Tanggal

Level

Perubahan

15/4/2015

27.618,82

+0,21%

14/4/2015

27.561,49

-1,62%

13/4/2015

28.016,34

+2,73%

10/4/2015

27.272,39

+1,22%

9/4/2015

26.944,39

+2,70%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper