Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahaan Sekuritas Pelat Merah Capai Nilai Transaksi Terbesar

Total nilai transaksi perdagangan sekuritas anak usaha perusahaan pelat merah sepanjang kuartal I/2015 tercatat mencapai Rp91,98 triliun atau terbesar sepanjang dua tahun terakhir.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA- Total nilai transaksi perdagangan sekuritas anak usaha perusahaan pelat merah sepanjang kuartal I/2015 tercatat mencapai Rp91,98 triliun atau terbesar sepanjang dua tahun terakhir.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang Bisnis olah, empat sekuritas anak usaha perusahaan pelat merah, yakni Bahana Securities, BNI Securities, Danareksa Sekuritas, dan Mandiri Sekuritas mencatat rerata total nilai transaksi senilai Rp91,98 triliun sepanjang kuartal I/2015. Adapun, total nilai transaksi dari Mandiri Sekuritas berkontribusi paling besar dengan nilai Rp36,59 triliun.

Bila meneliti data dua tahun terakhir, perolehan nilai transaksi sepanjang kuartal I/2015 ini merupakan yang terbesar dibandingkan dengan periode yang sama 2013 dan 2014.

Pada 2013, total nilai transaksi keempat perusahaan tersebut tercatat Rp84,97 triliun. Kemudian, pada 2014 perolehan lesu lantaran berbagai hambatan sehingga hanya tercatat Rp75,89 triliun.

Pada 2013, kontribusi paling besar disumbang oleh Bahana Securities, sedangkan pada 2014 oleh Mandiri Sekuritas.

Adapun, sepanjang kuartal I/2015 ini total nilai transaksi keempat sekuritas itu tumbuh 21,20% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan ini jelas positif melihat pertumbuhan nilai transaksi pada kuartal I/2014 yang negatif sekitar 11% dibandingkan periode yang sama 2013.

Satrio Utomo, Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia mengatakan kinerja perusahaan sekuritas berbentuk anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memang lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Banyaknya saham perbankan dan konstruksi yang saat ini menjadi penggerak pasar merupakan salah satu yang mendorong.

Selain itu, banyaknya fund manager lokal dan mulai meningkatnya porsi investor lokal di pasar saham membuat kinerja sekuritas berbau BUMN dan lokal ikut tumbuh.

“Fund manager dan investor lokal meningkat porsinya, kebanyakan mereka menggunakan sekuritas berbau BUMN seperti Mandiri Sekuritas dan sekuritas lokal,” kata Satrio saat dihubungi Bisnis, Minggu (12/4).

Selain meningkatnya total nilai transaksi, jumlah perusahaan sekuritas pelat merah yang masuk dalam jajaran 10 besar dengan nilai transaksi terbanyak juga bertambah.

Sepanjang tahun lalu, hanya Mandiri Sekuritas yang masuk dalam posisi 10 besar dengan berada di posisi keempat.

Namun saat ini, terlihat Mandiri Sekuritas, Danareksa Sekuritas dan Bahana Securities ikut masuk dalam jajaran. Adapun, Bahana menempati posisi ke sembilan dan Danareksa di posisi 10. Mandiri Sekuritas sendiri sedikit turun peringkat, yakni di posisi keenam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper