Bisnis.com, JAKARTA - Menyusul langkah Abiprayadi Riyanto, Samsul Hidayat juga sudah menyerahkan nama-nama calon direksi yang akan menemaninya dalam kepengurusan PT Bursa Efek Indonesia kepada anggota bursa.
“Sudah ada nama-namanya. Kami juga sudah menyerahkan nama-nama di paket kami kepada anggota bursa, silakan cek ke anggota bursa,” kata Samsul kepada Bisnis, Selasa (7/4).
Adapun, paket dari Samsul Hidayat yang saat ini menjabat sebagai Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI a.l Direktur Kustodian Sentral Efek Indonesia Sulistyo Budi; Kepala Divisi PT BEI Yohanes Liauw; Mantan Komisaris BEI Chaeruddin Berlian; Presiden Direktur PT Sucorinvest Central Gani Ratih D. Item; Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia BEI Hamdi Hassyarbaini dan Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Sektor Riil BEI I Gede Nyoman Yetna.
Susy Meilina, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) mengatakan sudah mengetahui dan menerima nama-nama yang masuk dalam paket Samsul Hidayat. “Nama-namanya sudah ada. Tapi hingga kini, APEI baru terima dari paket Abiprayadi yang akan presentasi, paket yang lain belum kirim surat,” kata Susi kepada Bisnis, Selasa (7/4).
Rencananya, APEI akan mengundang semua calon paket untuk melakukan presentasi agar seluruh paket mendapat kesempatan yang sama.
Samsul menambahkan, pihaknya bersama tim masih mempersiapkan program kerja dalam kepengurusannya nanti bila terpilih. “Itu tidak bisa saya sendiri, bersama-sama. Kami belum berencana presentasi, kalau diminta kami akan lakukan,” tambahnya.
Untuk diketahui, hingga saat ini mencuat empat paket kuat yang akan maju dalam bursa pencalonan direksi BEI yang baru. Keempat paket tersebut a.l paket Samsul Hidayat, Abiprayadi Riyanto, Tito Sulistio, dan Reynaldi Hermansjah.
Adapun, paket Abiprayadi terdiri dari Wijaya Subekti yang akan ditempatkan sebagai Direktur Perdagangan, Supandi untuk Direktur Pencatatan, Trisnadi Yurisman untuk Direktur Pengawasan, Patricius Sendjojo untuk Direktur IT, Nicky Hogan untuk Direktur Pengembangan, dan Susanty Wijaya untuk Direktur Keuangan. Dalam waktu dekat, paket Abiprayadi ini segera mempresentasikan program kerjanya di hadapan APEI.
Kemudian, Tito Sulistio juga dikabarkan sudah membentuk paket direksi BEI 2015-2018. Sumber Bisnis menyebut Tito mengajak Alpino Kianjaya yang saat ini menjabat sebagai direktur di PT MNC Securities sebagai calon direktur perdagangan dan pengaturan anggota BEI serta mengajak Lourentius I.D. da Lopez yang saat ini menduduki jabatan direktur utama PT Equity Securities Indonesia sebagai calon direktur pengawasan transaksi dan kepatuhan BEI.
Tito juga mengikutsertakan Andrew Haswin sebagai direktur penilaian perusahaan, Mohammad Mukhlis sebagai direktur teknologi dan manajemen risiko, Krishna Suparto sebagai direktur keuangan dan SDM, serta Kanya Lakshmi sebagai direktur pengembangan.
Andrew pernah menjabat sebagai direktur di PT Kresna Securities, lantas pada 2011 dia meninggalkan perusahaan sekuritas itu dan berlabuh ke Grup Victoria. Mohammad Mukhlis saat ini menjabat sebagai kepala divisi manajemen risiko BEI, sedangkan Krishna Suparto ialah mantan direktur PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Susy mengatakan paket Reynaldi juga sudah menyerahkan nama-nama. Paket Reynaldi Hermansjah antara lain Reynaldi yang akan menempati posisi sebagai direktur utama; Darma Lantap untuk posisi Direktur Perdagangan; Ignatius Girendroheru sebagai Direktur Pencatatan; Budi Sanjaya untuk Direktur Keuangan; Denny Thaher sebagai Direktur Pengembangan; Fifi Virgantria untuk Direktur IT dan Kristian Manullang untuk Direktur Pengawasan.
Adapun, Darma Lantap mewakili sekuritas, yakni dari PT Wanteg Securindo. Sedangan Igantius saat ini menjabat sebagai Direktur Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) dan Budi Sanjaya merupakan mantan MD Bank of New York. Kemudian, Denny Thaher saat ini menjabat sebagai Dirut PT Trimegah Asset Management dan juga Ketua Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia.
Sementara itu, Fivi Virgantria dari PT Danpac Sekuritas dan Kristian Manullang yang saat ini menjabat Kepala Divisi Pengaturan dan Pemantauan Anggota Bursa BEI.