Bisnis.com, JAKARTA— Sentimen negatif dari data penurunan produksi industri manufaktur Jepang tidak mampu menahan laju kenaikan indeks di bursa Jepang.
Pergerakan indeks Nikkei 225 hari ini (Senin, 30/3/2015) berakhir menguat 0,65% ke angka 19.411,40. Indeks hari ini dibuka naik tipis 0,05% ke level 19.95,21 dan berfluktuasi pada kisaran 19.227,29—19.474,07.
Dari 225 saham yang tergabung dalam Nikkei 225, sebanyak 129 saham naik, 87 saham turun, dan 9 saham stagnan.
Tokyo Stock Price Index naik0 ,32% ke level 1.557,77 pada penutupan setelah dibuka turun tipis 0,01% ke level 1.552,59.
Produksi industri Jepang turun 3,4% ad Februari dibandingkan Januari. Penurunan output industri tersebut lebih dalam dibandingkan estimasi 1,9% para ekonomi yang disurvei Bloomberg.
Soichiro Monji dari Daiwa SB Investments Ltd mengatakan penurunan produksi industri manufaktur Jepang berpengaruh negatif pada pergerakan saham di bursa Jepang.
“Namun, investor membeli saham saat harga merosot untuk menghindari risiko tidak memiliki saham Jepang,” kata Monji.
TOPIX yang telah anjlok 2,5% pada Kamis dan Jumat pekan lalu menjelang akhir tahun fiskal adalah indeks bursa negara maju di Asia dengan kinerja terbaik sepanjang tahun ini. Indeks Nikkei 225 telah menguat 11,24% sepanjang 2015.
Pergerakan Indeks Nikkei 225
Tanggal | Level | Perubahan |
30/3/2015 | 19.411,30 | +0,65% |
27/3/2015 | 19.285,63 | -0,95% |
26/3/2015 | 19.471,12 | -1,39% |
25/3/2015 | 19.746,20 | +0,17% |
24/3/2015 | 19.713 | -0,21% |
sumber: Bloomberg