Bisnis.com, JAKARTA— Saham perusahaan pabrikan produk utama Jepang merosot tajam, tertekan oleh proyeksi kelesuan permintaan dari Amerika Serikat.
Pergerakan indeks Nikkei 225 hari ini (Kamis, 26/3/2015) berakhir anjlok 1,39% ke angka 19.471,12. Indeks dibuka melemah 0,71% ke level 19.605,60 dan terus tertekan pada kisaran 19.397,01—19.623,11.
Dari 225 saham yang tergabung dalam Nikkei 225, sebanyak 26 saham naik, 195 saham turun, dan 4 saham stagnan.
Tokyo Stock Price Index tergelincir1,46% ke level 1.568,82 pada penutupan setelah dibuka turun 0,67% ke level 1.581,35.
Saham sektor peralatan elektronik dan otomotif merupakan penekan utama indeks TOPIX hari ini. Pelemahan tersebut didorong oleh spekulasi merosotnya permintaan pasar Amerika Serikat setelah data order barang tahan lama (durable goods) anjlok 1,4% pada Februari.
Saham Fast Retailing, pemilik merek Uniqlo, merosot 1,27%, saham produsen otomotif terbesar dunia Toyota Motor turun 1,04%, sedangkan saham produsen semikonduktor Tokyo Electron anjlok 5,78%.
Pergerakan Indeks Nikkei 225
Tanggal | Level | Perubahan |
26/3/2015 | 19.471,12 | -1,39% |
25/3/2015 | 19.746,20 | +0,17% |
24/3/2015 | 19.713 | -0,21% |
23/3/2015 | 19.654,36 | +0,99% |
20/3/2015 | 19.560,22 | +0,43% |
sumber: Bloomberg