Bisnis.com, JAKARTA— Bursa emerging market ditutup melemah setelah mengalami reli terpanjang dalam tujuh bulan di tengah kekhawatiran pelemahan ekonomi China akan menekan pendapatan korporasi.
Indeks MSCI Emerging Markets turun 0,2% ke level 976,15. Sejumlah perusahaan mulai dari Agricultural Bank of China Ltd. hingga Huaneng Power International Inc. mencatat pendapatan di bawah perkiraan.
Indeks Shanghai Composite turun 0,8% setelah mencatat penguatan terlama sejak Mei 1992. Sedangkan Indeks Hang Seng China Enterprises Hong Kong melemah 0,3% sehingga menekan keuntungan perusahaan pada tahun ini.
Indeks Ibovespa menguat 0,7%, sedangkan Indeks Tadawul All Share Arab Saudi mencatat pelemahan terbesar di antara indeks acuan global.
“Kekhawatiran soal pelemahan pertumbuhan ekonomi China berdampak pada pasar hari ini,” ujar Timothy Ghriskey, chief investment officer Solaris Asset Management LLC sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (26/3/2015).
Menurutnya, spekulasi soal perang sipil di Yaman juga berdampak pada sentimen investor.