Bisnis.com, JAKARTA - PT Mandom Indonesia Tbk. (TCID) membukukan laba bersih Rp174 miliar pada 2014, naik 8,8% dari tahun sebelumnya.
Takeshi Hibi, Presiden Direktur Mandom Indonesia, mengatakan perolehan penjualan pada tahun lalu mencapai Rp2,31 triliun, tumbuh 13,8% dibandingkan tahun sebelumnya Rp2,03 triliun.
"Pencapaian tersebut didorong oleh kinerja penjualan domestik dan ekspor yang tumbuh double digit masing-masing 10,7% dan 21,7% dibandingkan tahun sebelumnya," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (18/3/2015).
Penjualan domestik pada tahun lalu sebesar Rp1,61 triliun, tumbuh 10,7% dari Rp1,45 triliun. Sedangkan ekspor melonjak 21,7% dari Rp577 miliar menjadi Rp702 miliar.
Emiten berkode saham TCID itu membukukan beban pokok penjualan yang meningkat 12,9% dari Rp1,25 triliun menjadi Rp1,41 triliun. Laba kotor meningkat 15,3% menjadi Rp896 miliar dari Rp777 miliar.
Dia menuturkan, sepanjang tahun lalu, Mandom Indonesia menambah 16 titik distribusi dari Sumatra hingga Papua. Diharapkan, dengan penambahan titik distribusi tersebut dapat memperluas jangkauan produk perseroan yang akhirnya dapat mendorong kinerja penjualan domestik.
"Sedangkan untuk mendorong penjualan ekspor, Mandom Indonesia telah memperkenalkan beberapa produk baru di beberapa negara Indochina, Filiphina, Malaysia dan Thailand," paparnya.
Sementara itu, sambungnya, untuk menghadapi persaingan industri yang kian ketat di pasar domestik, beberapa produk baru maupun renewal telah diluncurkan oleh Mandom Indonesia tahun lalu.
Saat ini, Mandom Indonesia tengah menyelesaikan proses relokasi ke kantor dan pabrik baru di Kawasan Industri MM2100 Bekasi Jawa Barat. Proses relokasi telah dimulai sejak Februari 2015 lalu dan direncanakan mulai pertengahan tahun ini semua proses operasional dan produksi dapat dilakukan sepenuhnya di lokasi baru.
"Diharapkan dengan perpindahan ke kantor dan pabrik baru ini, seluruh aktivitas bisnis Mandom Indonesia bisa berjalan dengan baik dan efisien untuk mencapai target penjualan Rp3 triliun pada 2016," jelasnya.