Bisnis.com, JAKARTA—Mayoritas mata uang Asia melemah di pasar spot pada Selasa (10/3/2015). Penguatan hanya terjadi pada mata uang China dan Hong Kong, sedangkan pelemahan rupiah tergolong moderat.
Mata uang Asia hari ini kembali tertekan oleh penguatan dolar AS. Dari 11 mata uang yang dipantau melalui Bloomberg Dollar Index, nilai tukar 2 mata uang bergeraknaik dan 9 mata uang merosot.
Nilai tukar mata uang Asia tertekan oleh lonjakan nilai dolar. Indeks dolar melejit 0,88% ke rekor tertinggi baru sejak 2003, yaitu 98,446.
Pelemahan paling parah terjadi pada nilai tukar won yang hari ini jatuh 0,94%. Penurunan paling tajam berikutnya terjadi pada ringgit yang merosot 0,71%. Adapun yen hari ini turun ke level tertinggi sejak 2008 dengan pelemahan 0,59%.
Pelemahan 0,33% pada rupiah tergolong moderat dibandingkan penurunan mata uang Asia lain. Adapun mata uang yang hari ini menguat adalah yuan yang naik 0,04% dan dolar Hong Kong yan naik 0,02%.
Kurs Mata Uang Asia
Kurs | Nilai | Perubahan | WIB |
Yuan | 6,2619 | +0,04% | 15:29:56 |
$Hong Kong | 7,7588 | +0,02% | 16:45:16 |
$Taiwan | 31,54 | -0,15% | 14:59:14 |
Peso | 44,305 | -0,20% | 15:53:25 |
Rupee | 62,7088 | -0,26% | 16:39:32 |
Rupiah | 13.094,00 | -0,33% | 15:59:50 |
Baht | 32,711 | -0,37% | 16:45:07 |
$Singapura | 1,3872 | -0,47% | 16:40:13 |
Yen | 121,86 | -0,59% | 16:40:04 |
Ringgit | 3,704 | -0,71% | 15:59:52 |
Won | 1.122,68 | -0,94% | 12:59:58 |
Sumber: Bloomberg