Bisnis.com, JAKARTA—Indeks Hang Seng terus melemah pada Selasa (10/3/2015). Pergerakan saham di bursa Hong Kong tertekan indikasi kelesuan permintaan atas produk manufaktur di China.
Indeks Hang Seng ditutup anjlok 0,94% ke 23.896,98. Indeks tertekan pada kisaran 23.869,82–24.152,40 setelah dibuka menguat 0,11% ke level 24.150,68.
Hang Seng terus ditutup melemah sejak 3 Maret 2015. Saham perusahaan perdagangan dan industri menjadi penekan utama hari dengan pelemahan 1,16%.
Proyeksi atas kinerja perusahaan perdagangan dan industri memburuk usai pemerintah China mengumumkan deflasi harga produsen sebesar 4,3% pada Februari, yang menandakan rendahnya permintaan domestik atas produk industri.
Dari 50 saham yang tergabung di indeks Hang Seng, 12 saham menguat, 36 saham bergerak turun, dan 2 saham stagnan.
Pergerakan Indeks Hang Seng
Tanggal | Level | Perubahan |
10/3/2015 | 23.896,98 | -0,94% |
9/3/2015 | 24.123,05 | -0,17% |
6/3/2015 | 24.164,00 | -0.12% |
5/2/2015 | 24.193,38 | -1,11% |
4/3/2015 | 24.465,38 | -0,96% |
Sumber: Bloomberg