Bisnis.com, JAKARTA— Indeks Hang Seng jatuh ke level terendah dalam 2 pekan tertekan oleh ekspektasi perlambatan pertumbuhan ekonomi China.
Indeks Hang Seng ditutup anjlok 0,96% ke 24.465,38 pada Rabu (4/3/2015), level penutupan terendah sejak 12 Februari. Indeks bergerak pada kisaran 24.715,38—24.997,83 setelah dibuka naik 0,70% ke level 24.996,76.
Dari 50 saham yang tergabung di indeks Hang Seng, 11 saham menguat, 38 saham bergerak turun, dan 1 saham stagnan.
Pergerakan Hang Seng tertekan oleh penuanan harga saham Tencent Holdings, China Mobile Ltd, dan China Construction Bank Group.
Pemerintah China pekan ini akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi terbesar dunia tersebut. Pertumbuhan produk domestik bruto China diprediksi turun dari 7,5% pada 2013 menjadi 7% pada 2014, menurut proyeksi ekonomi China Bloomberg.
Pergerakan Indeks Hang Seng
Tanggal | Level | Perubahan |
4/3/2015 | 24.465,38 | -0,96% |
3/3/2015 | 24.702,78 | -0,74% |
2/3/2015 | 24.887,44 | +0,26% |
27/2/2015 | 24.823,29 | -0,32% |
26/2/2015 | 24.902,06 | +0,50% |
Sumber: Bloomberg