Bisnis.com, JAKARTA---PT BFI Finance Tbk. (BFIN), perusahaan pembiayaan yang terafiliasi dengan PT Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk. (BTPN), akhirnya memutuskan untuk meningkatkan jumlah emisi obligasinya mencapai Rp1 triliun atau 2 kali lipat dari rencana awal Rp500 miliar.
Berdasarkan keterangan tertulis, Selasa (3/3), obligasi terdiri dari seri A senilai Rp345 miliar (tenor 370 hari, kupon 9,875%), seri B Rp105 miliar (tenor 2 tahun, kupon 10,5%) dan seri C Rp550 miliar (3 tahun, kupon 10,875%).
Peringkat obligasi itu adalah A+ dari PT Fitch Ratings.
Penerbitan obligasi Rp1 triliun tersebut merupakan bagian dari PUB II BFIN senilai Rp2,5 triliun di mana perusahaan baru menerbitkan Rp500 miliar pada tahun lalu.
Masa bookbuilding obligasi itu telah berakhir pada Senin (23/2) serta akan ditawarkan secara umum pada Jumat (13/3) hingga Senin (16/3).
Direktur BFIN Sudjono mengatakan minat investor terhadap obligasi BFIN tersebut cukup besar.
Pada awalnya, perusahaan berencana menerbitkan obligasi dengan batas jumlah Rp750 miliar.
“Terjadi oversubscribed yang cukup besar sehingga kalau kita issue-nya kekecilan maka bagian investor akan terpotong cukup besar,” katanya kepada Bisnis.