Bisnis.com, JAKARTA - Henan Putihrai Analytics menyatakan beberapa berita aksi korporasi masih menjadi sorotan investor pada akhir pekan pertama Oktober 2014, selain berita umum lainnya.
Berikut ringkasan berita yang banyak dicari investor, Senin (6/10/2014):
TLKM-JSMR Bentuk Perusahaan JV Garap Bisnis Serat Optik Jalan Tol
TLKM dan JSMR mendirikan perusahaan patungan atau Joint Venture (JV) dalam menggarap bisnis serat optik di sepanjang jalan tol milik JSMR. Untuk investasi tahap pertama TLKM siapkan sekitar Rp100 miliar. (iqplus)
Blue Bird Tawarkan Harga Saham IPO Rp7.200-Rp9.300 per Lembar
PT Blue Bird bakal melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) sebanyak-banyak 531.400.000 lembar saham atau sebanyak 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Adapun harga penawaran saham IPO Blue Bird tersebut berada di level Rp 7.200 hingga Rp 9.300 per saham. (iqplus)
MDLN Raup Rp2,3 T dari Marketing Sales
Hingga Kuartal-III 2014 MDLN membukukan marketing sales sebesar Rp 2,37 triliun. Dengan kata lain, MDLN baru memenuhi 62,36% target marketing sales tahun ini yang sebesar Rp 3,8 triliun. Target marketing sales di akhir tahun itu sedikit turun dari estimasi awal sebesar Rp 4 triliun. (kontan.co.id)
ASRI Genjot Penjualan di Semester Kedua Tahun Ini
ASRI makin menggenjot penjualan di semester kedua tahun ini. Hingga akhir September 2014, ASRI telah memperoleh marketing sales Rp3,8 triliun atau sekitar 76% dari target akhir tahun sebesar Rp 5 triliun. (kontan.co.id)
DILD Bangun Spazio Tower Tahap II
DILD kembali merilis bangunan mixed Spazio Tower. Bangunan yang terdiri dari perkantoran dan hotel ini diperkirakan menelan dana investasi sekitar Rp700 miliar. (iqplus)
POLY Meraih Utang Baru US$117,8 Juta
POLY mendapatkan suntikan pinjaman sekitar US$ 117,8 juta dari pemegang saham mayoritasnya, Damiano Investment BV, untuk menopang kegiatan usaha di tahun ini. Fasilitas tersebut terdiri dari pinjaman investasi sekitar US$ 17,8 juta dan utang modal kerja senilai US$ 100 juta. (kontan.co.id)
ANTM Mulai Uji Coba Proyek Pomalaa
ANTM mulai melakukan uji coba fasilitas pelabuhan (jetty), conveyor belt, dan pemurnian pabrik feronikel Pomalaa. Proyek ini menelan biaya investasi sebesar US$ 600 juta, atau sekitar Rp 7 triliun. (beritasatu.com)