Bisnis.com, JAKARTA --PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk (PGLI) membatalkan rencana rights issue atau penawaran umum terbatas IV (PUT IV) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.
Menurut Direktur Utama PGLI Nicholas Spassky Hutapea, pembatalan ini terpaksa dilakukan karena pengunduran diri tim penilai yang dilakukan secara tiba-tiba. Hal ini dianggap tidak memungkinkan begi perseroan untuk mencari tim penilai peganti yang dapat menyelesaikan laporan penilaian sesuai jadual yang telah ditetapkan.
Surat pengunduran diri dari tim penilai diterima via email tanggal 29 September 2014, ujar Nicholas dalam keterbukaan informasi, Selasa (30/9/2014).
Sebelumnya, PGLI telah menunjuk BNI Securites sebagai underwriter PUT IV, dimana dana hasil rights issue ini akan digunakan untuk mengakuisisi 69% saham PT Belida Karya Lestari. Belida merupakan pemilik 99,99% saham PT Tempirai Energy Resources yang bergerak di bidang usaha pertambangan, kontraktor, perdagangan umum, industri, agen perwakilan, bidang jasa, eksploitasi hutan, perkebunan, dan pengangkutan.
Dalam aksi ini, PGLI telah menunjuk Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Miduk, Totok dan Rekan sebagai penilai. Dalam surat pengunduran dirinya, Miduk Pakpahan, Pimpinan Rekan KJPP Miduk, Toto, dan Rekan mengatakan, pihaknya tidak mendapat penjelasan dari pihak Tempirai mengenai proyek yang akan menjadi sumber fulus perseroan.