Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Anak Medan (PGLI) Tebar Dividen Rp10 per Saham, Simak Jadwalnya

Cum Dividen Pembangunan Graha Lestari Indah (PGLI) di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi adalah 29 November 2022.
Karyawati mengamati pergerakan harga saham di kantor PT Mandiri Sekuritas di Jakarta, Rabu (9/11/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati mengamati pergerakan harga saham di kantor PT Mandiri Sekuritas di Jakarta, Rabu (9/11/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pengelola hotel Travellers Suites Medan, PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk. (PGLI) akan menjadwalkan pembagian dividen interim untuk tahun buku 2022 sebesar Rp10 per saham.

Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), aksi korporasi ini berdasarkan persetujuan direksi pada rapat direksi 17 November 2022. PGLI akan membagikan dividen interim sebesar Rp4,8 miliar atau setara 26,41 persen dari laba yang dihasilkan dalam sembilan bulan pertama 2022.

“Asumsi jumlah saham yang dikeluarkan perseroan pada tanggal pencatatan tidak lebih dari 488 juta saham,” tulis manajemen PGLI dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (22/11/2022).

Jika menggunakan asumsi harga pada pembukaan perdagangan saham PGLI pada hari ini, Selasa (22/11/2022) yaitu Rp254 per lembar, maka dividen yield yaitu sebesar 3,9 persen.

Adapun jadwal pembagian dividen yaitu:

  • Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 29 November 2022
  • Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 30 November 2022
  • Cum Dividen untuk perdagangan di Pasar Tunai: 1 Desember 2022
  • Ex Dividen untuk perdagangan di Pasar Tunai: 2 Desember 2022
  • Recording Date yang berhak atas Dividen: 1 Desember 2022
  • Pembayaran Dividen: 21 Desember 2022

Sebagai informasi, emiten properti ini per September 2022 membukukan laba bersih sebesar Rp18,69 miliar, naik 164,73 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp7,06 miliar. Pendapatan usaha perseroan juga naik 47,33 persen menjadi Rp14,63 miliar, dari sebelumnya Rp9,93 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan, pendapatan tersebut disokong oleh segmen makanan dan minuman yang tercatat sebesar Rp9,67 miliar, segmen kamar tercatat sebesar Rp4,82 miliar, dan pendapatan lainnya sebesar Rp132,65 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper