Bisnis.com, JAKARTA—PT Bakrieland Development Tbk tengah menyiapkan rencana pengembangan proyek-proyek baru di sejumlah lahan di luar ibukota yang didapatkan perseroan lewat konversi saham PT Madison Global.
Hal itu disampaikan dalam keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan, Kamis (11/9). Bakrieland Development (ELTY) menyebutkan proyek-proyek tersebut akan dikerjakan oleh PT Bakrie Nirwana Sentosa (BNS), anak usahanya.
Daerah yang diincar adalah Sawangan, Karawang, Kalianda di Lampung, serta Cirebon. Proyek yang disiapkan antara lain ruko, hotel, pergudangan, apartemen, area residensial, area komersial, kawasan terpadu, kawasan industri, villa, dan area hiburan. Tetapi, perseroan tidak menyebutkan jumlah anggaran yang diperlukan.
Dalam keterangannya, ELTY mengakui PT Bakrie Capital Indonesia yang terafiliasi dengan mereka, membeli surat utang konversi (SUK) dari Madison Global. SUK inilah yang kemudian dibeli oleh BNS.
SUK itu dapat dikonversi menjadi 1,64 juta lembar saham baru. Adapun transaksi dilakukan 7 Februari 2013.
Madison Global disebutkan bergerak di properti, termasuk jual beli bangunan dan tanah, pengelolaan bangunan parkir, dan pengelolaan persewaan bangunan, kondominium, ruangan, serta perumahan. Perusahaan ini diklaim memiliki aset tanah seluas 126.32 hektare di Karawang, Cirebon, dan Sawangan, serta 250 hektare di Kalianda.
Berdasarkan catatan Bisnis, ELTY sebenarnya sudah memiliki landbank yang luasnya hampir 100 hektare di Kalianda. Nilainya Rp115,05 miliar.
Pada 20 Desember 2013, BNS membeli SUK tersebut dari Bakrie Capital dengan nilai Rp1,64 triliun. Alasannya, perusahaan properti itu butuh lahan.