Bisnis.com, JAKARTA - PT Kertas Basuki Rachmat (KBR), anak perusahaan PT Kertas Basuki Rahmat Indonesia Tbk (KBRI) telah menandatangani perjanjian Fasilitas Kredit Sindikasi dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank QNB Kesawan Tbk dan Indonesia Exim Bank senilai US$70 juta, pada Senin (1/92014).
Fasilitas ini terdiri dari US$45 juta untuk Fasilitas Kredit Berjangka (Term Loan Facility) untuk jangka waktu 5 tahun dan US$25 juta untuk Fasilitas Kredit Revolving (Revolving Credit Facility).
Penerimaan dana dari pemberian Fasilitas Kredit Sindikasi ini akan digunakan KBR untuk pengembangan usaha .
Chief Financial Officer PT KBR Rizalsyah Riezky mengungkapkan bahwa Fasilitas Kredit Sindikasi ini akan digunakan untuk penyelesaian Paper Machine 2 dan modal kerja yang mana pada saat ini Paper Machine 2 sudah memasuki tahap trial dan commissioning. Paper Machine 2 diharapkan akan beroperasi pada kuartal ke 4 tahun ini.
Paper Machine 2 mempunyai kapasitas produksi terpasang sampai dengan 150.000 ton per tahun, nantinya akan mendukung kinerja Paper Machine 1 yang mempunyai kapasitas 10.000 ton per tahun. Hasil produksi Paper Machine 2 nantinya akan dipasarkan untuk konsumsi lokal dan luar negeri.
Sementara itu, menurut narasumber PT Bank QNB Kesawan Tbk, yang merupakan salah satu bank pemberi kredit sindikasi, mengatakan bahwa pihaknya bersedia memberikan sindikasi pinjaman kepada KBR melihat prospek usaha industri kertas lokal dan pasar luar negeri masih bagus dan masih bisa ditingkatkan.
“Kami berkomitmen penuh terhadap perkembangan ekonomi di Indonesia. Tahun lalu kami melakukan sindikasi melebihi US$500 juta dan tahun ini kami akan meningkatkan lagi nilainya” ujarnya.
Bank QNB Kesawan adalah anak perusahaan dari salah satu Bank terkuat di dunia, QNB (Qatar National Bank), yang beroperasi di 15 kota besar di Indonesia dengan total 45 cabang, 43 ATM dan akses di lebih dari 43.000 jaringan ATM Bersama, Prima dan MEPS (Malaysia Electronic Payment System) di seluruh Indonesia.
Pada kesempatan yang sama Sonie Budi Wijaya, Chief Executive Officer PT. KBR menambahkan dengan pengoperasian Paper Machine 2 bersama dengan Paper Machine 1, diharapkan dapat meningkatkan kinerja keuangan KBRI dan anak perusahaan dan memberikan nilai tambah untuk semua pelaku kepentingan.
“Selain itu kami sangat menghargai kepercayaan yang diberikan oleh pihak perbankan dalam pemberian kredit”
PT KBR telah berdiri sejak tahun 1969 dan telah memproduksi beragam jenis kertas berkualitas untuk kebutuhan tulis cetak dan industry berlokasi di Banyuwangi, Jawa Timur.
KERTAS BASUKI RACHMAT Raih Kredit Sindikasi US$70 Juta
PT Kertas Basuki Rachmat (KBR), anak perusahaan PT Kertas Basuki Rahmat Indonesia Tbk (KBRI) telah menandatangani perjanjian Fasilitas Kredit Sindikasi dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank QNB Kesawan Tbk dan Indonesia Exim Bank senilai US$70 juta, pada Senin (1/92014).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
3 jam yang lalu
Target Harga dan Prospek PGAS Jelang 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu
Target Harga dan Prospek PGAS Jelang 2025
3 jam yang lalu
IHSG Perlahan Rebound, Santa Claus Rally Sudah Mulai?
3 jam yang lalu