Bisnis.com, JAKARTA— PT Catur Sentosa Adiprana Tbk. berhasil memperoleh kenaikan laba usaha secara signifikan.
CSAP mengalami peningkatan laba usaha hingga 72% menjadi sebesar Rp138 miliar dibandingkan enam bulan pertama tahun lalu yang hanya meraup Rp81 miliar.
Seiring dengan itu, emiten berkode CSAP itu mencetak kenaikan marjin laba kotor menjadi 14,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 12,7% seiring dengan kenaikan penjualan.
Kenaikan beban usaha yang lebih rendah dari kenaikan laba kotor telah menopang kenaikan laba usaha.
Tercatat beban usaha hanya naik sebesar 12% menjadi Rp349 miliar dari Rp312 miliar pada semester I/2013.
Marjin laba usaha tercatat naik menjadi sebesar 4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 2,6%, serta laba sebelum pajak CSAP tercatat naik hingga 94% dari Rp45 miliar menjadi Rp88 miliar pada enam bulan pertama 2014.
Marjin laba bersih CSAP pun tercatat naik menjadi 2% dari 1,04% dengan perputaran penjualan terhadap aset naik menjadi sebesar 2,15 kali dan perputaran persediaan naik menjadi 6,16 kali dari semester I/2013 masing-masing 1,98 kali dan 5,65 kali.
“Kenaikan perputaran tersebut menunjukkan semakin cepat dan optimalnya aset dan persediaan terkonversi dalam pendapatan sehingga mendorong profitabilitas dan kinerja Perseroan,” ujar Antonius Tan, Wakil Direktur Utama CSAP, Rabu (13/8/2014).
Rasio imbal hasil terhadap ekuitas (ROE) CSAP naik menjadi 17% dibandingkan dengan semester I/2013 sebesar 9%, sedangkan rasio imbal hasil terhadap aset (ROA) tumbuh menjadi 4% dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu sebesar 2%.
Di sisi lain, rasio EBITDA terhadap beban keuangan menguat dengan mencatatkan kenaikan menjadi 3,20 kali dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 2,94 kali.
