Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester I, Penjualan Komatsu Hanya 2.207 Unit

PT United Tractors Tbk. (UNTR) mencatat penjualan Komatsu selama semester I/2014 sebanyak 2.207 unit, turun sekitar 10% dari periode yang sama tahun lalu 2.452 unit.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT United Tractors Tbk. (UNTR) mencatat penjualan Komatsu selama semester I/2014 sebanyak 2.207 unit, turun sekitar 10% dari periode yang sama tahun lalu 2.452 unit.

Seperti dikutip dari laporan penjualan Komatsu yang disusun oleh Investor Relations UNTR Ari Setiyawan, penjualan Komatsu selama Juni 2014 tercatat 306 unit. Ini menjadikan penjualan terendah sejak Januari 2014.

Dari total penjualan 2.207 unit, sebanyak 36% berasal dari sektor pertambangan, disusul 28% dari konstruksi, 22% dari perkebunan, dan 14% dari kehutanan.

Kondisi ini mencerminkan pergeseran dari semester I/2013, di mana penjualan dari sektor tambang mendominasi hingga 48%, baru kemudian dari konstruksi 23%, perkebunan 21%, dan kehutanan 8%.

Market share kami selama enam bulan pertama 2014 adalah 40%,” tulis laporan tersebut seperti dikutip, Senin (21/7/2014).

Sementara itu, kinerja overburden yang dilakukan oleh anak usaha United Tractors, yaitu PT Pamapersada Nusantara juga mengalami penurunan, yaitu turun 3,44% dari 415,6 juta bcm menjadi 401,3 juta bcm.

Namun, produksi batu bara yang dikerjakan Pama berhasil meningkat 19,56% dari 50,1 juta ton pada semester I/2013 menjadi 59,9 juta ton pada semester I/2014.

UNTR juga mencatat kenaikan penjualan batu bara hasil produksi sejumlah anak usahanya, yaitu naik 50,68% dari 2,27 juta ton menjadi 3,43 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper