Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hingga Mei, Penjualan Komatsu Turun 10,58%

Selama lima bulan pertama tahun ini, PT United Tractors Tbk. (UNTR) mencatat penjualan Komatsu sebanyak 1.901 unit, turun 10,58% dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.126 unit.
Alat berat. Hingga Mei penjualan Komatsu turun 10,5%/Bisnis
Alat berat. Hingga Mei penjualan Komatsu turun 10,5%/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—Selama lima bulan pertama tahun ini, PT United Tractors Tbk. (UNTR) mencatat penjualan Komatsu sebanyak 1.901 unit, turun 10,58% dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.126 unit.

Seperti dikutip dari laporan operasional UNTR yang dirilis, Rabu (25/6/2014), khusus untuk bulan Mei 2014 saja penjualan hanya 324 unit, terendah sejak Januari 2014.  

Selama lima bulan pertama, pangsa pasar (market share) Komatsu mencapai 40%. Dari total penjualan 1.901 unit itu, mayoritas masih dari sektor tambang 36%, disusul kemudian dari sektor konstruksi 29%, perkebunan 20%, dan kehutanan 15%.

Kontribusi sektor tambang ini turun dari periode yang sama tahun lalu 50%. Kontribusi sektor perkebunan juga turun dari sebelumnya 21%. Sedangkan, kontribusi dari sektor konstruksi dan kehutanan naik dari sebelumnya masing-masing 21% dan 8%.  

Sementara itu, kinerja anak usaha UNTR, PT Pamapersada Nusantara mencatat pekerjaan overburden removal sebanyak 335,8 juta bcm, turun tipis dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 338,4 juta bcm. Sedangkan, produksi batu bara meningkat dari 40,5 juta ton, naik 21,72% menjadi 49,3 juta ton.

UNTR juga mencatat penjualan batu bara yang dilakukan anak-anak usahanya sebanyak 2,92 juta ton, naik 48,7% dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 1,96 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper