Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak di bursa NYMEX diperkirakan bergerak sideways di kisaran US$102,2 –US$107,65 per barrel pada perdagangan Senin (30/6/2014).
Zulfirman Basir, analis dan peneliti PT. Monex Investindo Futures, mengatakan dari sisi fundamental, belum terganggunya produksi minyak Iran dan komitmen Arab Saudi untuk menjaga pasokan minyak dunia telah meredakan kekhawatiran akan potensi terganggunya suplai di tengah berlanjutnya aksi pemberontakan di Iran.
“Meski demikian, investor masih akan terus memantau perkembangan situasi di Irak dan Ukraina yang berpotensi menganggu supplai,” ujarnya dalam hasil riset yang diterima Bisnis, Senin (30/6/2014).
Dia menambahkan, outlook minyak kini menjadi netral, dimana minyak diprediksi dapat menguat terbatas dengan target kenaikan US$106.75/ barrel dan stop-loss US$104.90/barrel. Minyak WTI mungkin akan diperdagangkan di kisaran $105.00/barrel hingga $106.75/barrel untuk hari ini.