Bisnis.com, JAKARTA--PT Ratu Prabu Energi Tbk. (ARTI) tahun ini akan kembali menggenjot sektor properti melalui anak usahanya PT Lekom Maras dengan proyek Ratu Prabu 3.
Biaya proyek berdurasi 2 tahun yang ditaksir menghabiskan dana Rp1,9 triliun ini diharapkan mampu meningkatkan persentase kontribusi sektor properti terhadap pendapatan perseroan.
Direktur Ratu Prabu Energi Gemilang Zaharin mengatakan dengan adanya Ratu Prabu 3, kontribusi pendapatan dari sektor properti bisa meningkat 10%-15%.
“Harga-harga di sekotr properti kan kecenderungannya naik dan tahun ini juga kami sudah mulai jualan,” ujarnya, Rabu (25/6/2014).
Adapun sepanjang tahun lalu, sektor properti yang dihuni Ratu Prabu 1 dan ratu Prabu 2 menyumbang 18,49% dari total pendapatan perseroan. Sementara sektor oil & gas services berkontribusi sebanyak 75,58%. Sisanya 5,89% dari pendapatan lain-lain.
Pembiayaan proyek tersebut akan berasal dari 4 sumber yang berbeda. Pinjaman bank senilai Rp650 miliar, dana hasil right issue Rp350 miliar, medium term notes (MTN) Rp300 miliar, dan sisanya dari free shares.
Untuk right issue, perseroan mengungkapkan sudah mengantongi persetujuan dari Bank Mega dan tinggal mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Gemilang mengatakan, jika rencana penerbitan saham baru tersebut tidak terlaksana bulan ini, seperti yang direncanakan sebelumnya, pemundurannya kemungkinan tidak akan lebih dari Agustus tahun ini.
