Bisnis.com, JAKARTA – Henan Putihrai Analytics memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 4.868-4.930 pada perdagangan hari ini, Rabu (18/6/2014).
Bursa Asia (Nikkei +0,47%, Hangseng –0,42%)
Mayoritas indeks bursa saham di Asia ditutup melemah, namun Nikkei mampu membukukan penguatan pada perdagangan kemarin. Pelemahan pada bursa Asia dipicu oleh data Foreign Direct Investment di China dilaporkan mengalami penurunan pada Mei sebesar 6,8%.
Bursa AS (DJIA +0,16%, S&P500 +0,22%, Nasdaq +0,37%)
Indeks bursa saham acuan Wall Street ditutup menguat tipis pada perdagangan kemarin, dan membukukan penguatan dalam tiga sesi berturut-turut. Namun kenaikan tersebut tertahan oleh belum meredanya ketegangan yang tengah terjadi di Irak.
Tingkat inflasi di Amerika menguat 0,4% pada Mei, lebih tinggi dari bulan sebelumnya 0,3%. Dalam dua belas bulan terakhir tingkat inflasi di Amerika tercatat sebesar 2.1%. Cepatnya pertumbuhan inflasi ini dipicu oleh kenaikan biaya listrik dan bahan bakar.
Harga pangan juga menguat 0.5% selama bulan Mei dan merupakan penguatan tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Sementara itu tingkat pembangunan rumah baru di Amerika juga turun 6,5% pada Mei.
Bursa Eropa (Stoxx 600 +0,26%, DAX +0,58%, CAC 40 +0,58%)
Indeks bursa saham Eropa ditutup menguat pada perdagangan Selasa, setelah tiga sesi sebelumnya ditutup melemah. Kenaikan ini dipicu oleh penguatan pada saham-saham otomotif, setelah data New Car Registration di Eropa terus mengalami perbaikan dalam sembilan bulan terakhir.