Bisnis.com, JAKARTA - PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. (JSPT) segera menggarap superblok tahap pertama di kawasan Mega Kuningan pada semester II tahun ini dengan investasi awal senilai Rp200 miliar.
Chief Operation Officer Hotel Division Jakarta Setiabudi L. E. Chandra P. Asali menjelaskan kawasan terpadu (mixed-use) tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 3,8 hektare dengan perkiraan luas kotor bangunan sekitar 250.000 meter persegi.
"Pada tahap pertama akan dibangun dua tower untuk perkantoran," ujarnya seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis (5/6/2014).
Pembangunan mixed-use kawasan terpadu tersebut akan meliputi hotel, apartemen, perkantoran dan mal dengan nilai investasi total mencapai US$300 juta. Adapun, untuk pembangunan tahap pertama tersebut, perseroan menganggarkan dana dari alokasi belanja modal di tahun ini dengan total mencapai Rp850 miliar yang bersumber 30% dari ekuitas dan 70% dari pinjaman perbankan.
"Pinjaman dari fasilitas yang sudah kami miliki dari bank OCBC," katanya. Chandra menambahkan proyek superblok tersebut akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan perseroan setidaknya pada 2016.