Bisnis.com, JAKARTA—Emiten pariwisata PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. mencatatkan pendapatan pada kuartal pertama tahun ini sebesar Rp252 miliar, tumbuh 9% dibandingkan capaian periode yang sama tahun sebelumnya Rp231,3 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan interim perseroan untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2017, perseroan secara umum berhasil mencatatkan kinerja positif di awal tahun ini. Peningkatan pendatan secara proporsional diikuti oleh peningkatan beban, tetapi tetap lebih baik dibandingkan awal tahun lalu.
Laba bruto emiten dengan kode JSPT ini tercatat senilai Rp174,8 miliar, tumbuh 7,8% dibandingkan Rp162,1 miliar pada kuartal pertama 2016. Laba usaha juga tumbuh sama tingginya, menjadi Rp48,6 miliar dibandingkan Rp45,3 miliar.
Perseroan mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk senilai Rp29,35 miliar, tumbuh 7,8% dibandingkan Rp27,22 miliar pada kuartal pertama tahun lalu.
Aset perseroan juga meningkat dari Rp3,89 triliun menjadi Rp3,91 triliun. Meski begitu, kas dan setara kas perseroan turun dari Rp804 miliar menjadi Rp773 miliar.