Bisnis.com, JAKARTA -- PT BNI Asset Management menargetkan total dana kelolaan (Asset Under Management/AUM) hingga akhir tahun ini tembus Rp10 triliun.
Direktur BNI Asset Management Isbono M. I. Putro mengatakan target tersebut tumbuh sekitar 45% dari tahun lalu Rp6,9 triliun menjadi di atas Rp10 triliun tahun ini.
“Target internal [untuk 2014] semula waktu di awal tahun itu Rp9,5 triliun. Tapi saya yakin itu bisa terlewati, saya yakin hingga akhir tahun ini bisa di atas Rp10 triliun,” ujar Isbono, Rabu (16/4/2014).
Selain dari produk eksisting, untuk mengejar target AUM itu perseroan juga akan menerbitkan beberapa produk baru lainnya yakni reksa dana pendapatan tetap, reksa dana terproteksi sebanyak 3 atau 4 produk lagi, serta kemungkinan reksa dana saham syariah.
Hingga akhir Maret 2014, total dana kelolaan BNI Asset Management tercatat mencapai Rp8,2 triliun dari total 49 produk.
Dana kelolaan itu terdiri dari 40 produk reksa dana terstuktur (structured fund) sebesar Rp7,18 triliun.
Sisanya adalah 9 produk reksa dana terbuka (open end mutual fund) senilai Rp1,02 triliun.
Mayoritas atau sebanyak 70% nasabah BNI-AM saat ini masih institusi, 30% sisanya ritel.