Bisnis.com, JAKARTA—PT BNP Paribas Investment Partners mencatat dana kelolaan (Assets Under Management/AUM) per akhir Februari 2014 sebesar Rp35,33 triliun.
Presiden Direktur BNP Paribas Investment Partners Vivian Secakusuma mengatakan sebanyak 70% dari dana kelolaan itu masih didominasi oleh reksa dana saham.
Perseroan menargetkan dana kelolaan hingga akhir tahun ini tumbuh sebesar 10% dari tahun lalu yang sekitar Rp34 triliun.
“Harapannya hingga akhir tahun ini bisa sekitar Rp37 triliun-Rp38 triliun. Untuk mencapainya, kami tidak hanya sekedar menjual produk, tapi juga terus melakukan edukasi kepada masyarakat,” ujar Vivian dalam paparannya, Senin (14/4/2014).
Untuk diketahui hari ini, Senin (14/4/2014), perseroan baru saja meluncurkan produk reksa dana saham berdenominasi Dolar Amerika Serikat, yaitu reksa dana BNP Paribas Astro.
Dengan tambahan produk baru itu, jumlah produk reksa dana BNP totalnya kini jadi 17 produk.
Reksa dana BNP Paribas Astro adalah produk reksa dana baru pertama yang diluncurkan tahun ini.
Perseroan menargetkan bisa meluncurkan sekitar satu hingga dua produk reksa dana lagi pada kuartal III atau IV mendatang.
“Di pipeline kami sedang pertimbangkan beberapa produk baru lagi, antara lain reksa dana pendapatan tetap atau campuran,” ujar Vivian.
PT BNP Paribas Investment Partners adalah perusahaan manajer investasi terbesar kedua di Indonesia berdasarkan jumlah dana kelolaan reksa dana, dengan pangsa pasar sebesar 13%.
Porsi nasabah institusi dan ritelnya secara keseluruhan imbang 50%-50%.
