Bisnis.com, JAKARTA - PT BW Plantation Tbk. (BWPT), perusahaan perkebunan kelapa sawit, mendulang laba bersih pada 2013 sebesar Rp181,78 miliar, turun 30,67% dari laba bersih 2012 sebesar Rp262,18 miliar.
Laba bersih turun lantaran laba usaha turun 21,97% menjadi Rp325,6 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp417,29 miliar. Penurunan laba usaha utamanya disebabkan peningkatan beban pokok penjualan. Pada 2013 beban pokok penjualan BWPT naik 61,63% menjadi Rp603,04 miliar dari beban pokok penjualan 2012 sebesar Rp373,11 miliar.
Kenaikan pendapatan usaha nyatanya tidak menolong bottom line. Pendapatan usaha BWPT pada 2013 sebesar Rp1,14 triliun, naik 20,73% dari pendapatan usaha 2012 sebesar Rp944,27 miliar.
Minyak kelapa sawit masih jadi penyumbang utama pendapatan usaha. Pada 2013 minyak kelapa sawit menyumbang Rp1,14 triliun atau 89,47% terhadap total pendapatan usaha. Sisanya, disumbang inti kernel senilai Rp76,92 miliar atau 6,75% serta tandan buah segar Rp48,55 miliar atau 4,26%.
Hingga akhir Desember 2013, total aset BWPT senilai Rp6,2 triliun. Total ekuitas capai Rp2,18 triliun dan total utang sebesar Rp4,02 triliun.