Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemisahan Grup Bakrie dari Asia Resources Masih Terhambat. Ini Alasannya

Meski drama pemisahan Grup Bakrie dari Asia Resource Minerals (ARMS) sudah hampir memasuki babak akhir, tampaknya masih sedikit ada hambatan.n

Bisnis.com, JAKARTA—Meski drama pemisahan Grup Bakrie dari Asia Resource Minerals Plc. (ARMS) sudah hampir memasuki babak akhir, tampaknya untuk benar-benar berakhir memang sedikit ada hambatan.

Proses transaksi pemisahan investasi (separation transaction) Grup Bakrie dari perusahaan dulu bernama Bumi Plc. itu sebenarnya telah ditetapkan Jumat (21/3/2014) kemarin.

Itu merupakan tenggat waktu terakhir (deadline) yang harus dipenuhi Grup Bakrie untuk membawa pulang PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) dari perusahaan asal London, Inggris tersebut.

Namun, transaksi tidak bisa direalisasikan Jumat kemarin, karena cut-off time untuk mentransfer dana dan saham di Singapura.

ARMS telah menyetujui perpanjangan perjanjian jual-beli saham PT Bumi (PT Bumi share purchase agreement) sampai Selasa, 25 Maret 2014 mendatang.

“Kami mengharapkan transaksi bisa closing pada Senin [24 Maret] atau, mungkin, Selasa [25 Maret],” ujar manajemen ARMS dalam keterangan resmi, Sabtu (22/3/2014).

ARMS mengumumkan bahwa semua dana Grup Bakrie yang dibutuhkan untuk menyelesaikan transaksi pemisahan sekarang dalam memegang rekening di bank escrow.

Selain itu, RACL telah memberitahukan kepada ARMS yang akan mengeluarkan pemberitahuan memungkinkan untuk penarikan dana pada Senin (24/3/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper