Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Korea: Indeks Kospi Ditutup Melemah 0,13%

Bursa saham Korea ditutup melemah pada perdagangan Rabu (19/3/2014), seiring potensi sanksi negara Barat terhadap Rusia soal Ukraina dan menjelang pernyataan Federal Reserve AS terkait stimulasi ekonomi lanjutan. Indeks KOSPI Korea Stock Exchange pada penutupan hari ini berhenti di level 1.937,68 atau melemah 0,13%

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Korea ditutup melemah pada perdagangan Rabu (19/3/2014), seiring dengan potensi sanksi negara Barat terhadap Rusia soal Ukraina dan menjelang pernyataan Federal Reserve AS terkait stimulasi ekonomi lanjutan.

Indeks KOSPI Korea Stock Exchange pada penutupan hari ini berhenti di level 1.937,68 atau melemah 0,13% dibandingkan dengan penutupan Selasa (18/3/2014) yang berhenti di angka 1.940,21 atau naik 0,66%.

Indeks tersebut hari ini dibuka pada level 1.947,34 dan sepanjang waktu perdagangan bergerak di kisaran 1.935,27 hingga 1.948,15. Dari 765 saham yang ada dalam tampilan data Bloomberg, 355 di antaranya menguat, 315 melemah, dan 95 stagnan.

Saham Samsung Electronics Co Ltd dan Hyundai Motor Co menjadi pelemah indeks dengan koreksi masing-masing 0,7% dan 1,7%. Sementara itu, SK Hynix Inc dan NAVER Corp masih mampu menguat 1,79% dan 1,71%.

Senin (17/3/2014), indeks itu menguat tipis 0,4% ke level 1.927,53. Sepanjang minggu lalu, indeks Kospi bergerak cukup fluktuatif. Pada Jumat (14/3/2014), indeks itu terkoreksi 0,75%, meskipun pada Kamis masih bisa rebound tipis 0,1% ke angka 1.934,38. Selanjutnya, pada Rabu (13/3/2014), indeks Kospi terjerembab 1,6% ke level 1.932,54.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper