Bisnis.com, JAKARTA - Bursa saham Korea ditutup anjlok pada perdagangan Rabu (12/3/2014), menyusul adanya kekhawatiran melambatnya pertumbuhan ekonomi China.
Indeks KOSPI Korea Stock Exchange pada penutupan hari ini tergerus 1,6% ke level 1.932,54, setelah sempat menguat 0,48% ke level 1.963,87 pada hari sebelumnya, Selasa (11/3/2014).
Indeks hari ini dibuka pada level 1.957,67 dan sepanjang waktu perdagangan bergerak di kisaran 1.930,48 hingga 1.958,09. Dari 765 saham yang ada dalam tampilan data Bloomberg, 140 diantaranya menguat, 550 melemah, dan 75 stagnan.
Saham Samsung Electronics Co Ltd dan NAVER Corp menjadi emiten penekan indeks dengan koreksi masing-masing 2,12% dan 4,47%. Sedangkan Samsung Fine & Marine Insurance Co Ltd dan KEPCO Plant Service & Engineering Co Ltd masih naik 1,78% dan 3,02%.
Indeks Kospi terkoreksi 1,03% ke 1.954,42 pada perdagangan Senin (10/3/2014). Pada Jumat (7/3/2014) juga melemah 0,05% ke level 1.974,68. Kamis (6/3/2014) masih menguat 0,22% ke level 1.975,62.
Pada Rabu (5/3/2014) indeks rebound 0,88% ke level 1.971,24, pasca berkinerja negatif pada Selasa (4/3/2014) yang melemah 0,54% ke level 1.954,11. Senin (3/3/2014), indeks itu melemah 0,77% ke level 1.964,69.