Bisnis.com, JAKARTA—PT NISP Asset Management mengeluarkan produk reksadana baru jenis pendapatan tetap (fixed income) berdenominasi rupiah, yakni Reksadana NISP Pendapatan Reguler.
Seperti dikutip dari data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Selasa (11/3/2014), NISP Asset Management menunjuk PT Bank DBS Indonesia sebagai bank kustodian.
Secara terpisah berdasarkan data perusahaan, NISP Asset Management telah memiliki 13 produk reksadana terproteksi, dua produk reksadana saham, dua produk reksadana campuran, tujuh produk reksadana pendapatan tetap, dan satu produk reksadana pasar uang.
NISP Asset Management didirikan pada Juni 2011. Sebagai manajer investasi yang mengelola berbagai produk reksadana, NISP Asset Management didukung sepenuhnya oleh pemegang saham mayoritas yaitu PT NISP Sekuritas.
PT NISP Sekuritas merupakan perusahaan yang dimiliki oleh keluarga Karmaka Surjaudaja melalui PT Dana Udaya Sentosa dan PT Udayawira Utama. Keluarga Karmaka Surjaudaja merupakan pemegang saham pendiri dari Bank NISP.