Bisnis.com, JAKARTA -- Total utang valas PT Solusi Tunas Pratama Tbk. (SUPR), perusahaan pengelolaan dan penyewaan menara telekomunikasi, yang jatuh tempo pada 2014 mencapai US$17,1 juta.
Dari total itu, SUPR harus melunasi utang bank luar negeri senilai US$4,28 juta pada Maret tahun ini. Per 25 Februari 2014 total utang dalam valuta asing sebesar US$171,04 juta. Utang itu merupakan pinjaman bank luar negeri.
Lewat keterbukaan informasi, Senin, (10/3/2014), Juliawati Gunawan, Corporate Secretary Solusi Tunas Pratama, menyatakan utang bank luar negeri yang jatuh tempo pada 2014 hingga lebih dari 2016 sebesar US$105,19 juta.
Per September 2013, total aset SUPR senilai Rp6,11 triliun. Total liabilitas sebesar Rp3,96 triliun, sedangkan total ekuitas Rp2,16 triliun.
Sebelumnya, pada 16 Januari 2014 SUPR mengucurkan pinjaman hingga Rp500 miliar kepada anak usaha, PT BIT Teknologi Nusantara.
Juliawati mengatakan pinjaman kepada anak usahanya yang bergerak di bidang pengelolaan dan penyewaan infrastruktur telekomunikasi fiber optic itu tidak berbatas waktu dan berbunga tidak tetap.
BIT akan menggunakan pinjaman itu untuk mendanai kegiatan usahanya dan memperkuat aset BIT. Menurut Juliawati, dana pinjaman senilai Rp500 miliar kepada BIT diambil dari kas internal perseroan.