Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa AS: Bergerak Positif Pada Awal Perdagangan

Bursa saham AS bergerak positif pada awal perdagangan Selasa (4/3/2014), setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memberi pernyataan yang meredam spekulasi soal rencana invasi negeri itu ke Ukraina
Bursa Amerika Serikat/Bloomberg
Bursa Amerika Serikat/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham AS bergerak positif pada awal perdagangan Selasa (4/3/2014), setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memberi pernyataan yang meredam spekulasi soal rencana invasi negeri itu ke Ukraina.

Indeks Standard & Poor (S&P) 500 hari ini dibuka melemah ke level 1.857,68, setelah pada Senin (3/3/2014) berhenti di angka 1.859,45. Pada pukul 21.34 WIB, indeks tersebut berbalik arah dengan menguat 1,07% ke level 1.865,59.

Sedangkan Indeks Dow Jones Industrial Average (INDU/DJIA) sudah berkinerja positif sejak pembukaan yakni berada di level 16.169,32 setelah hari sebelumnya ditutup 16.168,03.

Pada pukul 09.50 waktu New York, indeks tersebut bergerak makin menguat 1,1% ke angka 16.345,99.

Gunther Westen, Kepala Alokasi Aset dan Manajemen Dana di Meriten Investment Management GmbH di Dusseldorf, Jerman, mengatakan saat ini memang sedang banyak isu yang berkembang di pasar.

“Dari sisi geopolitik, ada Ukraina yang tengah menjadi perhatian. Hal ini tentu saja merupakan ancaman, tetapi kekhawatiran pasar cenderung memudar selama situasinya tidak memburuk atau selama perekonomian tidak terlalu terpengaruh,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper