Bisnis.com, JAKARTA – PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG), penyedia infrastruktur telekomunikasi, mengkaji kemungkinan pembagian dividen seiring dengan meningkatnya kinerja pada 2013.
Herman Setya Budi, Direktur Utama Tower Bersama Infrastructure, mengatakan perseroan sedang mengkaji hal tersebut. Kinerja yang bertumbuh pada 2013 dibandingkan dengan 2012 membuka peluang perseroan untuk membagi dividen.
Sepanjang 2013, TBIG mendulang laba bersih Rp1,25 triliun, meski terbebani rugi selisih kurs sebesar Rp799,12 miliar. Laba bersih pada 2013 naik 48,47% dari laba bersih tahun sebelumnya Rp841,94 miliar
Laba bersih per saham dasar yang dapat diatribusikan ke pemegang saham biasa entitas induk pada 2013 sebesar Rp260,19, meningkat 43,91% dari 2012 sebesar Rp180,8
“Tahun lalu [2013] kami membagi dividen. Dari perolehan kinerja kami sepanjang 2013 bisa jadi kami membagi dividen tahun ini,” kata Herman kepada Bisnis, Selasa, (25/2/2014).
Oktober silam, Tower Bersama membagikan dividen interim tahun 2013 sebesar Rp288 miliar atau setara Rp60 per saham. Pada 2012 Tower Bersama tidak membagi dividen dengan alasan adanya akuisisi 2.500 menara dari Indosat.
