Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan Merck (SCPI) Usulkan Go Private

Mayoritas pemegang saham merestui rencana PT Merck Sharp Dohme Pharma Tbk (SCPI) untuk menjadi perusahaan tertutup atau go private. Persetujuan tersebut didapatkan pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) di Jakarta pada hari ini, Kamis (23/1/2014).

Bisnis.com, JAKARTA – Mayoritas pemegang saham merestui rencana PT Merck Sharp Dohme Pharma Tbk (SCPI) untuk menjadi perusahaan tertutup atau go private. Persetujuan tersebut didapatkan pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) di Jakarta pada hari ini, Kamis (23/1/2014).

Presiden Direktur Merck Chris Tan didampingi Direktur Keuangan Merck Aris Sulistyanto menjelaskan usulan go private telah disetujui dalam RUPSLB kali ini, setelah dua kali RUPSLB sebelumnya pada 24 April 2013 dan 12 Mei 2013 tidak memenuhi kuorum.

Perseroan menjelaskan rencana go private tersebut karena saham perseroan tidak aktif diperdagangkan dan tidak likuid. Dalam 12 bulan terakhir sejak diumumkannya usulan go private pada 22 Maret 2013, perdagangan saham kecil dan hanya pada kisaran 4 lot pada setiap hari perdagangan.

Berdasarkan data dari rapat pemegang saham tahunan selama 4 tahun terakhir, jumlah pemegang saham publik yang hadir paling banyak hanya 9 pihak dari keseluruhan pemegang saham publik perseroan sejumlah 924 pihak, hal tersebut dinilai sebagai indikasi bahwa pemegang saham publik tidak lagi memerhatikan kelangsungan usaha perseroan.

Perseroan juga menilai hingga saat ini pihaknya dapat membiayai sendiri kegiatan operasional, sehingga tidak memerlukan dana dari masyarakat atau publik.

Selain itu usulan go private bagi Perseroan sejalan dengan kebijakan global dari Grup Merck yang terus melakukan restrukturisasi grup secara global setelah melakukan merger dengan Schering-Plough pada 2009.

Adapun rencana permohonan crossing dan delisting perseroan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilakukan pada 24 April, dan persetujuan delisting dari BEI direncanakan pada 8 Mei 2014, serta persetujuan go private dari OJK direncanakan 21 Mei 2014.

- Merck Direstui Untuk Go Private

-Go Private, Merck Siap Beli Saham Rp100.000

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper