Bisnis.com, JAKARTA – PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) menargetkan pendapatan usaha pada 2014 tumbuh sebesar 40% dari pendapatan pada 2013 yang diperkirakan mencapai di atas Rp2 triliun.
Antony Susilo, Direktur Smartfren Telecom, memproyeksi pendapatan pada tahun ini nyaris tumbuh 50% dari pendapatan 2012 sebesar Rp1,65 triliun. Pada awal 2013, perseroan menargetkan pendapatan pada 2013 tumbuh 50% dari 2012 atau mencapai Rp2,48 triliun.
“Pertumbuhan pendapatan 2013 naik hampir 50% dari 2012. Yang pasti tembus Rp2 triliun,” kata Antony kepada Bisnis, Senin, (20/1/2014).
Menurutnya, pendapatan pada 2013 paling besar disumbang oleh layanan data. Kontribusinya sekitar 70%-80% terhadap total pendapatan. Layanan data masih jadi primadona di industri telekomunikasi. Karena itu, Antony memperkirakan layanan data ini bakal jadi penyumbang terbesar pendapatan pada tahun-tahun mendatang.