Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak di kisaran level 4.222 – 4.314 pada perdagangan awal pekan ini, Senin (6/1/2014).
Berdasarkan riset PT Asjaya Indosurya Securities, pergerakan IHSG yang terkonfirmasi menjebol support Rp4.284 pada perdagangan awal tahun Kamis (2/1/2014) memberikan tanda bahwa indeks juga berpotensi mencoba menjajal support pada level Rp4.222.
Hal itu juga seiring dengan penerapan perubahan lot size dan fraksi harga (tick price) yang akan dilaksanakan pada perdagangan hari ini.
Penerapan kebijakan itu tentunya akan memberikan efek penyesuaian bagi investor terhadap babak baru ini. Tak menutup kemungkinan, IHSG akan mengalami penurunan pada perdagangan hari ini.
“Pergerakan penurunan IHSG tersebut sifatnya sangat terbatas dan lebih sebagai pijakan untuk melanjutkan pola uptrend jangka pendek IHSG, resistance IHSG saat ini yang harus dicapai ada pada Rp4.314,” ujar analis Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya dalam risetnya, Senin (6/1/2014).
Beberapa saham pilihan yang patut untuk dicermati, di antaranya UNVR, SMMT, AKRA, ISAT, EXCL, ABBA, ASII, JPFA.