Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi Melonjak, Harga Karet Langsung Turun

Karet tercatat turun ke titik terendah dalam 3 minggu. Hal ini dipicu prediksi surplus pasokan global yang melebar hingga 2015 karena peningkatan produksi.

Bisnis.com, TOKYO – Harga karet tercatat turun ke tirik terendah dalam tiga minggu. Hal ini dipicu oleh prediksi surplus pasokan global yang melebar hingga 2015 karena peningkatan produksi.

Harga karet untuk pengiriman April turun 1% menjadi 258,1 yen per kilogram (US$2.542 per ton). Angka ini adalah yang terendah sejak 13 November. Sepanjang tahun ini karet membukukan penurunan sebesar 15%.

Data Economist Intelligence Unit menunjukkan surplus karet diperkirakan bisa mencapai 200.000 ton tahun depan dan 257.000 ton pada 2015 dari jumlah tahun ini 134.000 ton. Sementara itu permintaan diprediksi meningkat 4% dari 2014 dan 4% dari 2015.

Analis dari JSC Corp. Tokyo Takaki Shigemoto, seperti dirilis dari Bloomberg hari ini, Selasa (26/11/2013) mengatakan lonjakan pasokan memberatkan harga karet.

Sementara itu karet untuk pengiriman Mei di Shanghai Futures Exchange naik 0,5% menjadi 18.935 yuan (US$3.108) per ton. Adapun data dari Rubber Institute of Thailand menunjukkan harga karet free-on-board Thailand tak berubah dari 79,10 baht (US$2,47) per kilogram hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper