Bisnis.com, JAKARTA— Harga kontrak karet teraktif untuk pengiriman Juni di bursa Jepang kembali anjlok saat harga minyak kembali di bawah US$30 pada perdagangan Selasa (26/1/2016).
Data Bloomberg mencatat, penurunan harga karet mencapai 3,62% atau 5,90 poin ke 157,30 yen per kilogram atau Rp18.594,95 per kilogram (kg).
Angka tersebut merupakan penurunan terbesar sejak 4 Januari. Sebelumnya, harga karet dibuka melemah 0,18% di harga 162,90 yen per kg.
Analis Yutaka Shoji, Broker Komoditas di Tokyo, Gu Jiong mengatakan penurunan harga dan kerugian minyak di pasar ekuitas memperburuk sentimen pasar karet.
Menurut data Shanghai Futures Exchange, stok karet naik tertinggi sejak Januari 2003.
Persediaan karet mentah di Jepang naik hingga 2,5%. Thailand merupakan salah satu eksportir besar dan China importer terbesar di dunia.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Juni 2016 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
26/1/2016 | 157,30 | -3,62% |
25/1/2016 | 163,20 | +1,18% |
22/1/2016 | 161,30 | +3,07% |
21/1/2016 | 156,50 | -0,13% |
20/1/2016 | 156,70 | -2,12% |
Sumber: Bloomberg