Bisnis.com, JAKARTA—Saham emerging market menguat hingga pekan kedua setelah peningkatan kepercayaan bisnis di Jerman memicu optimisme soal pertumbuhan global.
Sementara itu, nilai tukar real Brasil menguat terkait spekulasi mengenai konsesi bandara yang akan mendorong peningkatan aliran dana masuk ke negara itu.
Indeks MSCI Emerging Markets menguat 0,5% menjadi 1.009,17. Sementara itu, indeks The Borsa Istanbul National 100 melonjak ke level tertinggi dalam dua pekan, dan saham sektor jasa Rusia, OAO RusHydro bergerak naik.
China Life Insurance Co. ikut menggerakkan saham perusahaan keuangan sehingga terus menguat. Sementara itu, nilai tukar real memimpin penguatan mata uang di antara 31 nilai tukar utama setelah pemerintah menjual bandara tersibuk kedua Brasil seharga hampir empat kali dari harga penawaran minimum.
“Kepercayaan membaik,” ujar analis dari Stifel Nicolaus & Co. yang mengelola aset senilai US$150 miliar sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (25/11/2013).
Menurutnya, perbaikan kepercayaan pada sektor bisnis merupakan sesuatu yang ditunggu-tunggu jika ingin melihat peningkatan investasi dan penguatan sektor manufaktur.
Seluruh dari 10 kelompok saham di Indeks MSCI Emerging Markets menguat dipimpin oleh saham keuangan dan jasa. Indeks iShares MSCI Emerging Markets naik 0,7% menjadi US$42,05, sedangkan indeks Volatilitas ETF Emerging Markets ETF Volatility Index melemah 3,3% menjadi 23,36.