Bisnis.com, JAKARTA— Bursa negara berkembang melemah untuk hari kedelapan seiring pelemahan nilai tukar rupee ke level terendahnya dalam 8 pekan dan kekhawatiran lambatnya capital inflow.
Indeks MSCI Emerging Market turun 0,2% ke level 992,99.
Seperti diketahui nilai tukar rupee jatuh setelah data pekerja AS dirilis pada 8 November 2013.
"Debat soal pemangkasan stimulus membuat ketidakpastian di pasar keuangan. Aktivitas ekonomi AS dan kapan the Fed memangkasi stimulus moneter akan menjadi penggerak bagi pasar keuangan untuk beberapa pekan kedepan," ujar Chad Morganlander, Fund Manager Stifel Nicolaus&Co, seperti dikutip Bloomberg, Selasa (12/11/13).
S&P BSE Sensex jatuh untuk hari kelima, Borsa Istanbul National 100 Index jatuh ke level terdalam selama 2 bulan. Dan saham-saham di Filipina jatuh paling tajam sejak 30 September.