Bisnis.com, JAKARTA– Harga emas masih terus berkosolidasi di level US$1.305—US$1.322 per troy ounce siang ini, Kamis (7/11/2013). Beberapa data penting malam ini bisa menjadi penggerak harga emas selanjutnya.
Emas untuk pengiriman Desember tercatat turun 0,17% menjadi US$1.315 per troy ounce (Rp481.514,16 per gram) di Commodity Exchange, Ne York jam 12:04 WIB siang ini. Adapun harga emas spot tercatat turun 0,15% menjadi US$1.315,97 per troy ounce (Rp481.869,38 per gram).
Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengemukakan data produk domestik bruto kuartal III/2013 AS pembacaan pertama dan data klaim tunjangan pengangguran mingguan akan dirilis malam ini.
“Kedua data ini akan menjadi fokus pasar terkait isu tapering [pengurangan stimulus moneter dari Federal Reserve untuk AS]. Data yang lebih bagus dari perkiraan tentunya bisa menjadi pendorong penguatan dolar AS dan menekan harga emas, karena potensi tapering membesar atau sebaliknya,” katanya dalam paparan analisa hariannya.
Selain itu, dia menambahkan, dari kawasan Eropa juga akan dirilis hasil keputusan kebijakan Bank Sentral Inggris dan Eropa. Proyeksi pasar sejauh ini tak ada perubahan dalam kebijakan kedua bank tersebut. Pasar juga masih menantikan konferensi pers Gubernur Bank Sentral Eropa, Mario Draghi.
Dia memperkirakan, peluang penguatan lanjutan berpotensi terjadi bila harga di atas US$1.322 dengan proyeksi target ke area US$1.333. Sementara peluang pelemahan lanjutan berpotensi terjadi bila harga di bawah US$1.305 dengan proyeksi target ke area US$1.290—US$1.288.