Bisnis.com, JAKARTA– Harga emas masih bertahan di bawah US$1.322 yang dipicu perlambatan penguatan dolar Amerika Serikat dan berkonsolidasi.
Emas untuk pengiriman Desember tercatat menguat tipis 0,43% menjadi US$1.313,70 per troy ounce (Rp482.094,03 per gram) di Commodity Exchange, New York. Adapun harga emas spot tercatat naik 0,18% menjadi US$1.314,10 per troy ounce (Rp482.240,81 per gram) siang ini, Rabu (6/11/2013) jam 12:54 WIB.
Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memaparkan, harga emas memang masih bertahan di bawah level US$1.322 dan belum menembus ke bawah level US$1.305.
“Kemungkinan pasar berhati-hati menghadapi beberapa data yang sangat penting pekan ini seperti data GDP dan nonfarm payrolls AS, di samping pengumaman keputusan moneter bank sentral Inggris dan Eropa. Gubernur bank sentral AS, Bernanke, juga akan berbicara di akhir pekan ini,” kata Ariston dalam laporan analisis harga hari ini.
Dia menambahkan, peluang penguatan lanjutan akan terbuka jika harga menyentuh US$1.322 dengan proyeksi target ke area US$1.333. Adapun peluang pelemahan lanjutan berpotensi terjadi bila harga di bawah US$1.305 dengan proyeksi target ke area US$1.290—US$1.288.