Bisnis.com, JAKARTA - PT.Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idA+ untuk PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) dan rencana penerbitan obligasi berkelanjutan maksimum Rp1,4 triliun dan idA+(sy) untuk rencana penerbitan sukuk ijarah berkelanjutan maksimum Rp600 miliar.
Analis Pefindo Anies Setyaningrum dan Rian Abdi Gunawan menuturkan obligasi dan sukuk itu digunakan untuk mendanai proyek pengembangan properti perusahaan dan tambahan modal kerja.
Peringkat itu mencerminkan posisi bisnis Summarecon yang kuat di industri properti, kualitas aset yang baik dengan pendapatan berulang yang memadai, dan rasio proteksi arus kas yang kuat.
Namun, peringkat itu dibatasi dengan risiko proyek-proyek baru di area baru dan sifat bisnis properti yang sensitif terhadap perubahan indikator makroekonomi.
“Outlook untuk peringkat Summarecon adalah stabil,” ujarnya Rabu (6/11/2013).
Summarecon bergerak di bidang properti dengan tiga divisi yakni pengembangan properti, properti investasi serta leisure dan hospitality.