Bisnis.com, JAKARTA—PT Sentul City Tbk. (BKSL), perusahaan properti yang terkenal dengan Jungle Land dan Pasar Ah-Poong Sentul, mencetak marketing sales Rp1,64 triliun hingga akhir September 2013 atau 82,7% dari target tahun ini Rp2 triliun.
“Dari perolehan tersebut, kontribusi terbanyak berdasarkan unit berasal dari penjualan high rise building sebesar 70%, sementara berdasarkan nilai kontribusi terbesar dari penjualan landed house 60%,” ujar Wakil Presiden Direktur Sentul City Adrian Budi Utama, Selasa (22/10/2013).
Sebelumnya Sentul City menaikkan target marketing sales 29,87% dari Rp1,54 triliun menjadi Rp2 triliun hingga akhir tahun ini. Hal itu karena kinerja perusahaan dinilai membaik di luar ekspektasi.
“Kami menaikkan target marketing sales menjadi Rp2 triliun. Hal itu karena hingga Agustus 2013 kami telah mencetak penjualan sebanyak Rp1,57 triliun,” ujar Banking and Investor Relation Manager Sentul City Michael Tene.
Sentul City diketahui mengalami perlambatan perolehan pendapatan pada semester I tahun ini. Sepanjang 6 bulan pertama 2013 pendapatan perseroan naik 26,98% menjadi Rp536,08 miliar, padahal di periode yang sama pada 2012 pendapatan mampu melonjak 151,68%.
Namun di sisi lain laba bersih pada semester I/2013 mampu naik 516,99% menjadi Rp891,56 miliar, sementara pada periode yang sama 2012 hanya tumbuh 135,88%. Hal itu terjadi karena pada semester I/2013 terdapat pendapatan lain sebesar Rp725,92 miliar.