Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. meraih pinjaman sebesar US$1,7 miliar dari Industrial and Commercial Bank of China (ICBC) Limited.
Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengungkapkan kerja sama dengan ICBC tersebut merupakan pendanaan pesawat dengan pola sale and lease back terdiri dari lima pesawat Boeing 777-300ER Garuda Indonesia dan enam pesawat Airbus A320 Citilink.
“Tenornya 10 tahun – 12 tahun. Pendanaannya fully committed dari mereka,” ungkapnya usai acara “Indonesia – China Business Luncheon” di Hotel Shangri-la, Kamis (3/10).
Dia mengatakan penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut merupakan salah satu batu loncatan penting bagi Garuda Indonesia berkaitan dengan program pengembangan armada yang dilaksanakan secara berkelanjutan.
Lima pesawat Boeing 777-300ER tersebut akan mulai diterima Garuda Indonesia pada Mei 2014 hingga September 2015, sedangkan enam unit Airbus A320 tersebut akan mulai diterima Citilink pada Juni – Desember 2014.
“Pengoperasian Boeing 777-300 ER merupakan merupakan bagian dari Quantum Leap 2011-2015 sebagai bagian dari langkah Garuda Indonesia untuk menjadi pemain global,” ujarnya.