Bisnis.com, JAKARTA—PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) dinilai tidak melakukan telaah matang dalam proses akuisisi produsen sayur terintegrasi China Minzong Food Co.Ltd. sehingga nilai asetnya berpotensi tergerus 5%.
Analis PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe menulis dalam risetnya, Indofood bisa jadi bermasalah dengan pembelian perusahaan yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Singapura tersebut.
“Akuisisi itu bisa saja dianggap investasi yang gagal. Tetapi secara keseluruhan, kalau itu benar, nilai asset yang berkurang pun tidak terlalu signifikan,” tulisnya.
Kiswoyo mencurigai Indofood tertipu oleh kondisi keuangan China Minzhong, meski sudah melakukan due diligence. Dia menilai argumentasi Glaucus lebih masuk akal ketimbang penjelasan perseroan.
Seperti diketahui, Investasi Indofood di China Minzhong diwarnai tuduhan penyimpangan kinerja keuangan yang disampaikan Glaucus dalam riset harian Maybank Kim Eng Securities. Glaucus secara terang-terangan menuding China Minzhong telah melaporkan kinerja keuangan fiktif.
.jpg?w=348&h=261)
