Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

First Asia Capital: IHSG Konsolidasi, Indeks Diprediksi 4.250-4.400

Bisnis.com, JAKARTA - PT First Asia Capital memperkirakan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI hari ini, Kamis (12/9/2013). bakal mempengaruhi pergerakan IHSG, sementara indeks diprediksi berada di kisaran 4.250 hingga 4.400.

Bisnis.com, JAKARTA - PT First Asia Capital memperkirakan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI hari ini, Kamis (12/9/2013). bakal mempengaruhi pergerakan IHSG, sementara indeks diprediksi berada di kisaran 4.250 hingga 4.400.

Menurut riset First Asia, pada perdagangan hari ini IHSG akan bergerak konsolidasi. Hasil rapat Bank Indonesia yang akan membahas BI Rate akan mempengaruhi pergerakan IHSG.

Saat ini pasar memprediksikan BI Rate akan tetap dalam level 7%. Jika BI Rate bertahan, pergerakan pasar akan cenderung positif.

BI juga memprediksikan inflasi September akan lebih kecil. IHSG akan bergerak dalam range terbatas dengan support 4.250 dan resisten di 4.400.

IHSG kemarin bergerak fluktuatif. Setelah naik signifikan pada awal perdagangan dan turun cukup dalam pada sesi perdagangan kedua,  IHSG ditutup turun 8,724 poin (0,20%) ke level 4.349,419.

Saham-saham berbasis komoditas masih jadi incaran aksi beli, pasalnya kemarin baru saja jatuh cukup dalam. Investor asing kembali tempatkan dana di pasar modal dengan pembelian senilai Rp606,71 miliar.

Adapun pelemahan ini sejalan dengan pelemahan yang terjadi di pasar asia. Indeks Hang Seng melemah 39,51 poin atau 0,17% ke 22.937.14, indeks Nikkei tercatat menguat 1,71 poin atau 0,01% ke 14.425,07, dan indeks Straits Times juga tercatat melemah 23,50 poin ke 3.101,61. 

Kemarin Wall Street juga berhasil melanjutkan penguatannya. Pada penutupan pasar di New York, indeks Standard & Poor's 500 naik 0,3% menjadi 1.689,13, yang merupakan level tertinggi sejak 13 Agustus lalu.

Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,9% menjadi 15.326,60, juga merupakan level tertingginya dalam satu bulan.

Salah satu faktor yang menaikkan bursa AS adalah meredanya kecemasan mengenai serangan militer AS di Suriah. Namun pasar masih menantikan hasil pertemuan Federal Reserve yang akan berlangsung besok, Jumat (13/9/2013).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Giras Pasopati
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper